Talkshow Bersama Brimob Polda Kaltim, Danyon A Pelopor Jelaskan Peran TIM SAR Brimob Jaga Kamtibmas

 

Balikpapan - Ngobrol Pintar bersama Sat Brimob Polda Kaltim membahas peran Tim Respon Bencana Satbrimob Polda Kaltim di studio Balikpapan TV (BTV), Rabu (21/6/2023).

Dalam talkshow tersebut, hadir sebagai narasumber utama adalah Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Kompol Iwan Pamuji, S.H. Ia menjelaskan beberapa hal penting terkait peran Tim Respon Bencana Satbrimob Polda Kaltim dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam penanganan bencana.

Salah satu poin yang disampaikan oleh Kompol Iwan Pamuji, SH, adalah tentang pentingnya Respon Bencana Satbrimob Polda Kaltim sebagai wadah yang menyatukan relawan bencana, instansi terkait, dan masyarakat dalam penanganan bencana dengan cepat dan efektif.

Tujuan dibentuknya tim tersebut adalah untuk menghadirkan Brimob di tengah masyarakat dalam mengatasi bencana baik alam maupun non alam.

Lebih lanjut, Kompol Iwan Pamuji, SH, menjelaskan bahwa peran Tim Respon Bencana Satbrimob Polda Kaltim adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Tim ini siap sedia 24 jam untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat. Personel Respon Bencana terdiri dari 6 orang yang siap siaga selama 24 jam. Jika eskalasi bencana meningkat, seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim akan turun tangan dalam penanganan bencana alam maupun non alam.

Terkait penanganan bencana alam yang besar, Satbrimob Polda Kaltim juga memiliki dapur lapangan yang dapat diturunkan. Dapur lapangan ini merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki untuk memberikan bantuan pada korban bencana alam.

Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim mengingatkan masyarakat agar mempercayakan penanganan bencana kepada petugas yang memiliki keahlian dan kemampuan dalam Search and Rescue (SAR) guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena hal tersebut dapat menyumbat saluran air dan berpotensi menyebabkan terjadinya banjir.